PW GP Ansor Jatim dan Syubbanul Muslimin Gelar Nuzulul Qur'an di Kraksaan

Kraksaan – PW GP Ansor Jawa Timur bersama Majelis Dzikir dan Sholawat Syubbanul Muslimin menggelar Peringatan Nuzulul Qur'an pada Sabtu malam (22/03) di alun-alun Kraksaan. Lantunan dzikir dan sholawat menggema, menciptakan suasana religius yang khidmat.  

Lebih dari sekadar peringatan keagamaan, acara ini menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat. KH Hafidzul Hakiem Noer, Khodimul Majlis Syubbanul Muslimin yang juga Bendahara PW MDS Rijalul Ansor Jawa Timur, memimpin jalannya dzikir dan sholawat, mengajak jamaah larut dalam nuansa spiritual.  

Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Probolinggo Mohammad Haris, Wakil Bupati Fahmi AHZ, serta Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap kegiatan keagamaan yang membawa kesejukan bagi masyarakat.

Selain itu, Ketua PW GP Ansor Jawa Timur, Musaffa Safril, beserta jajaran pengurus PW MDS Rijalul Ansor Jawa Timur juga turut serta, menegaskan sinergi antara organisasi kepemudaan dan masyarakat dalam membangun syiar Islam. 

Baca Juga: PW GP Ansor Jatim Jalin Sinergi dengan Ditressiber Polda Jatim untuk Mitigasi Kejahatan Siber

 

Ketua panitia, Gus Ubaidillah, mengungkapkan rasa syukurnya atas antusiasme luar biasa dari masyarakat.  

"Dzikir dan sholawat tetap menjadi bagian penting dalam kehidupan umat Islam. Kami berharap kegiatan seperti ini terus istiqomah dilaksanakan," ujarnya.  

Sementara itu, Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, menyampaikan apresiasinya terhadap GP Ansor Jawa Timur atas terselenggaranya acara ini.  

"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan seperti ini karena selaras dengan visi membangun Kabupaten Probolinggo yang berlandaskan nilai-nilai Qur’ani. Tidak hanya infrastruktur yang maju, tetapi juga kehidupan religius masyarakat harus terus diperkuat," tutur Gus Haris.  

Puncak acara semakin syahdu dengan lantunan sholawat dari Syubbanul Muslimin yang menggugah hati. Ribuan jamaah tampak hanyut dalam kekhidmatan, bersenandung bersama dalam suasana penuh kekhusyukan.  

Momentum ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai Islam terus berkembang dan mengakar dalam kehidupan masyarakat.