_20250222_135805_0000.png)
Krejengan - Sejak tahun 2019, Solehudin, bocah sembilan tahun asal Desa Widoro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo menderita penyakit ginjal. Anak pertama dari dua bersaudara itu harus berobat dan kontrol setiap bulan ke rumah sakit (RS).
Mendengar hal itu, Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Widoro bergerak menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk menyalurkan bantuan dalam rangka meringankan biaya pengobatannya pada Rabu, (09/22).
Menurut ketua Ranting GP Ansor Widoro, Saifullah, bocah yang masih duduk di kelas lima sekolah dasar itu setiap bulan rutin berobat ke RS Saiful Anwar Malang.
"Ketika awal sakit, ia (Solehudin, red) malah seminggu sekali ke RS di Malang untuk kontrol dan berobat. Lambat laun, karena mungkin berangsur-angsur membaik, maka sekarang hanya sebulan sekali," jelasnya.
Mulanya, putra dari bapak Edi Hariyanto itu mendapat penanganan dari RS Waluyo Jati, Kraksaan. Tapi tidak berlanjut karena keterbatasan alat medis.
Kehadiran PR GP Ansor Widoro yang bekerjasama dengan BAZNAS itu, lanjut Saifullah, merupakan salah satu bentuk kepedulian pemuda Ansor setempat terhadap masalah-masalah sosial kemanusiaan yang ada.
"Kita sudah berupaya untuk menggandeng semua pihak terlibat di sini, tapi untuk sementara, hanya BAZNAS yang bisa," pungkasnya.
Pewarta: Khairul Umam
Foto: M. Irfan
Posting Komentar