Ranting Ansor Desa Kedungcaluk Adakan Penutupan Rutinan Shalawatan Putaran Pertama

 

Keterangan : Salah satu momen dalam kegiatan shalawatan oleh Ranting Ansor Desa Kedungcaluk

Krejengan ­– Ranting Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Kedungcaluk, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo adakan kegiatan penutupan shalawatan putaran pertama di minggu terakhir penghujung tahun 2020 pada Sabtu (26/12).


Kegiatan shawalatan yang melibatkan pemuda Ansor dan pemuda desa setempat tersebut diadakan rutin setiap satu minggu satu kali.


“Shalawatan rutin ini diadakan setiap malam minggu, satu minggu satu kali, dengan tujuan agar yang biasanya pemuda-pemuda itu kumpulnya di pinggir jalan, mengubah kebiasaan tersebut dengan bersholawat,” terang sahabat Agus Syaiful Akbar, ketua Ranting GP Ansor Desa Kedungcaluk.


Pria kelahiran tahun 1991 tersebut, dalam kesempatan itu juga menjelaskan bagaimana awal terbentuknya shalawatan rutin ini. Menurutnya, pertama kali muncul shalawatan rutin pemuda Ansor Desa Kedungcaluk ini karena terinspirasi dari majelis-majelis yang besar, kemudian mereka berinisiatif untuk memiliki majelis bersekala  kecil yang diawali dari desa sendiri.


“Harapan ke depannya, pemuda Ansor Kedungcaluk bisa memberikan contoh untuk generasi pemuda-pemuda di desa lain, khususnya pemuda di wilayah Kecamatan Krejengan,” harapnya.


Baca Selengkapnya : Sahabat Taufiq Ingatkan Pentingnya Kolaborasi


Di sisi lain, ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Krejengan, sahabat Bashori, sangat mengapresiasi terhadap apa yang telah dilakukan oleh Ranting GP Ansor Desa Kedungcaluk ini.


“Saya senang terhadap pemuda (ansor, Red.) Kedungcaluk ini, karena sudah bisa membumikan hadrah di tengah-tengah pemuda jaman sekarang yang kadang-kadang sudah alergi terhadap hadrah,” kata pria yang berasal dari Desa Jatiurip tersebut.


Kepala Desa Kedungcaluk, H. Sulaiman Fauzan, dalam sambutannya, memberikan semangat kepada pemuda Ansor Desa Kedungcaluk itu.


“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan istiqomah sampai akhir hayat nanti… Kesuksesan itu tergantung dirinya sendiri. Kalau pengen sukses, bangunlah sejak dini, sejak muda,” kata beliau disambut tepuk tangan para hadirin.


Selain dihadiri oleh kepala desa setempat dan ketua PAC GP Ansor Kecamatan Krejengan, kegiatan yang dilaksanakan tiap akhir pekan tersebut juga dihadiri oleh penasehat PAC GP Ansor Kecamatan Krejengan, Gus Sholeh yang juga merupakan salah satu keluarga besar Pondok Pesantren Khoiril Bariyah, Sentong, serta perwakilan dari tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.


“Harapan saya, mudah-mudahan masyarakat Kedungcaluk, khususnya pemuda-pemuda Kedungcaluk bisa jadi adik-adik yang berakhlakul karimah. Mudah-mudahan desa ini bisa jadi lebih aman berkat shalawat,” harap Ustadz Arba’i, tokoh agama Desa Kedungcaluk.


Sahabat Fadil, salah satu pemuda setempat, memberikan komentar terhadap apa yang dilakukan oleh pemuda Ansor Desa Kedungcaluk ini, bahwa selama mengikuti kegiatan shalawatan bersama ini banyak sekali yang ia dapatkan, salah satunya menjadi manusia yang lebih bermanfaat dan berguna.



Pewarta : Khairul Umam

Foto : Ainun Najib Afandi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama