Krejengan - Minggu,
02 Agustus 2020, Alkisah suatu ketika Gus Dur memberikan penjelasan dan
klasifikasi tentang kegilaan, ada yang gila karena kerjaan dan ada juga yang
gila karena ngurus organisasi. Sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang tidak
perlu ditanyakan lagi ke-NU-an-nya, beliau pernah melontarkan candaan perihal
kegilaan terhadap organisasi, khususnya NU. Gus Dur pernah melontarkan joke begini, "Kalau jam 6 pagi sampai jam 6
sore ngurusi NU, itu namanya senang dan cinta kepada NU. Kalau jam 6 sore
sampai jam 12 malam masih ngurusi NU, maka disebut orang gila NU. Tetapi kalau
sampai jam 12 malam ke atas masih tetap ngurusi NU berarti orang itu NU
gila".
Tadi malam, jam di layar handphone sudah
menunjukkan pukul 00.15 WIB, di teras rumah sahabat Agus Syaiful Akbar masih
saja ramai, kurang lebih sekitar delapan penggerak PAC GP Ansor kecamatan
Krejengan ditambah pemuda sekitar berkerumun di situ, dengan
secangkir kopi yang ada di depan mereka masing-masing. Bahkan tidak hanya kopi,
di sana juga ada printer, tumpukan kertas HVS, dan laptop.
Di ketahui bahwa sahabat Agus Syaiful Akbar
merupakan ketua panitia kegiatan PAC GP Ansor kecamatan Krejengan dalam rangka
memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke-75. Ketepatan tadi malam,
segenap pengurus dan panitia melakukan rapat koordinasi terkait kesiapan
pelaksanaan kegiatan tersebut. Selain rapat koordinasi, segenap pengurus
dan panitia juga melakukan pendataan administrasi yang dibutuhkan sebelum
kegiatan dilaksanakan.
Tidak lama kemudian, sahabat-sahabat yang hadir di situ mendengar ada suara sepeda motor yang tidak asing mendekat ke arah kerumunan. Dan suara sepeda motor itu berhenti tepat di samping rumah ketua panitia. Lalu ada sosok mendekat ke arah kerumunan, yang ternyata sosok itu adalah ketua PAC GP Ansor kecamatan Krejengan, sahabat Eko Roby W.
"Nah, ini namanya NU gila" sambut Gus Sholeh, penasehat PAC GP Ansor kecamatan Krejengan, disambut tawa sahabat-sahabat yang ada di situ. (KU)
Haha...mungkin persamaannya bila Rosul itu sdh pasti Nabi,tapi meskipun Nabi blm tentu Rosul
BalasHapusPosting Komentar